Tips membeli kucing persia

Diposkan oleh Unknown on Thursday, 28 August 2014

siapa yang tidak kenal dengan hewan lucu yang satu ini, sifatnya yang menggemaskan dan atraktif, selain itu kucing juga menarik banyak perhatian orang dan banyak orang dari berbagai kalangan yang ingin memelihara kucing, banyak alasan mengapa orang-orang mulai memelihara kucing,diantaranya untuk teman bermain, untuk teman anak-anaknya, untuk jual-beli, untuk kontes dan lain-lain, sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tentu sebelum membeli kucing sebaiknya siapkan dulu hal yang mendasar, seperti menyaiapkan kandang, tempat makan dan minum, litter box / tempat buang air untuk si kucing, dan untuk memilih kucing itu memang gampang-gampang susah, seperti memilih pacar, berikut ini saya akan berbagi tips memilih kucing yang bagus untuk dipelihara, yaitu :

1. Pikirkan waktu anda

Tips membeli kucing persia yang pertama adalah waktu, Jangan membeli kucing karena lucunya atau karena imutnya, tapi pikirkan juga waktu agan, apakah agan mempunyai waktu luang untuk merawat kucing tersebut, kalau agan sangat sibuk lebih baik buang jauh-jauh pikiran agan untuk membeli kucing, kecuali kalau agan punya pembantu untuk merawat kucing tersebut, Kucing juga butuh perawatan seperti layaknya manusia, jangan cuma sekedar memberikan makan dan minum, karena hal itu juga bisa dilakukan oleh anak kecil, selain makan dan minum hal yang terpenting adalah kesehatan dan kebersihan kandang, oleh karena itu agan harus mempunyai waktu luang untuk melakukan hal tersebut.
   
2. Memilih sesuai kepribadian

Tips kedua adalah melihat kepribadian kucing tersebut. Kepribadian kucing persia ada yang berwatak pemalas, penurut, dan penyayang. Jika kita mau mencari kucing persia untuk indukan, sebaiknya kita memilih kucing yang berumur 1 tahunan dan tentunya berwatak penyayang. Tapi bila kita ingin kucing persia yang masih kecil atau anakan, maka kucing persia yang aktif dan manja bisa menjadi pilihan.

3. Memilih warna bulunya

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu keunggulan kucing persia adalah warna bulunya. Hal ini tergantung pada kesukaan kita, apakah mau memilih kucing persia dengan warna bulu coklat, putih, atau lainnya.

4. Memilih warna mata 

Bukan hanya warna bulu kucing aja yang perlu kita pilih, tapi warna bola matanya juga patut kita perhatikan. karena warna mata dapat mempengaruhi anakan kucing yang dilahirkan.

5. Pemeriksaan seluruh badan dan bulu

Tips membeli kucing persia yang satu ini wajib kita praktekan. Jangan sampai kita membeli kucing yang bulunya memiliki jamur, karena jamur pada kucing juga bisa menular ke manusia juga. Rabalah seluruh bagian badan kucing untuk memastikan tidak ada bulu yang menggumpal, tapi bila ada bulu yang menggumpal coba lihat pada dasar kulitnya mungkin karena adanya jamur di kulitnya. Kemudian lihat juga kulitnya apakah ada bekas luka dan benjolan-benjolan kecil yang menyerupai jerawat. kalau semua itu ada sebaiknya kita beralih ke kucing yang lain, karena dapat dipastikan bahwa kucing tersebut terkena penyakit kulit.

6. Lihat gigi dan telinga

Periksa apakah bentuk gigi kucing persia yang menjadi pilihan kita itu bersih dan utuh. Selain itu juga lihat kebersihan telinga dan bentuk telinganya. Terkadang kucing juga terkena penyakit telinga karena penyakit tersebut sangat pempengaruhi bentuk telinga kucing atau juga biasa disebut scabies.

7. Buku vaksinasi

Buku Vaksinasi juga menjadi salah satu tips membeli kucing persia yang penting, jangan sampai terkecoh dengan penawaran harga kucing persia murah. Tapi kita harus tanyakan dan lihat dulu buku vaksinasinya. karena sangat berguna dan penting. ingat kucing persia yang sudah di vaksin akan lebih kuat dan tahan terhadap penyakit. Karena pada umumnya kucing ras Persia atau angora sangat rentan sakit bahkan mati.

Sekian informasi mengenai tips membeli kucing persia, semoga dengan beberapa tips membeli kucing persia yang sudah dibahas diatas bisa membantu kita untuk mendapatkan kucing persia yang bgus.. semoga bermanfaat ya agan dan sista..apabila ada yang kurang silahkan ditambahkan di kolom komentar.
salam cat lover..
More aboutTips membeli kucing persia

Jenis penyakit pada ular

Diposkan oleh Unknown on Wednesday, 27 August 2014

halo gan apa kabar ?
semoga baik baik aja ya :)

pada hari ini saya akan membahas tentang jenis-jenis penyakit pada ular diantaranya yaitu :


1. Bisul bernanah / Abscesses.

Pada umumnya bisul bernanah disebabkan oleh luka yang terinfeksi oleh kuman sewaktu proses penyembuhan. Bisul ini berbentuk seperti gumpalan yang menonjol dari bawah kulit yang bisa juga memanjang sampai keorgan dalam ular. Biasanya agak sukar dibedakan bisul bernanah ini dengan tumor, atau telur atau sembelit pada ular dan hanya dokter hewan yang berpengalaman yang boleh menangani kasus bisul bernanah ini karena mereka bisa memberikan diagnosa yang tepat apalagi bila melibatkan organ bagian dalam dari ular. Perawatan yang diperlukan untuk bisul bernanah ini termasuk dalam kegiatan membedah bisul dan kemudian mengeluarkan nanah seluruhnya dilanjutkan dengan pembersihan dan penutupan bekas luka sambil memberikan perawatan antibiotik.

2. Melepuh / Blister.

Biasanya hanya diderita oleh ular peliharaan. Ini adalah penyakit yang bisa dihindari melalui perawatan lingkungan yang tepat. Apabila ular dipelihara dengan alas yang kotor, berjamur atau terlalu basah/ lembab, maka luka melepuh yang berisi air bisa terjadi di bagian bawah badan ular. Luka lepuh ini berbeda dengan luka melepuh akibat panas dan harus diperhatikan secara seksama dulu sebelum perawatan. Awalnya hanya akan muncul satu atau dua luka lepuh tapi apabila diabaikan bisa bertambah dan bisa juga mengancam keselamatan ular itu apabila menyebar ke mulut, hidung dan lubang anus ular. Perawatan yang paling tepat adalah pencegahan. Jagalah agar alas selalu bersih dan kering, segera bersihkan apabila terlihat ada kotoran atau air kencing dan gantilah alas secara teratur. Luka lepuh yang jumlahnya masih sedikit, bisa diobati sendiri di rumah. Sterilkan sebatang jarum yang tajam dan secara perlahan pecahkan luka lepuh itu lalu gunakan kapas atau perban yang bersih untuk menyerap sebanyak mungkin cairan yang ada di dalam luka lepuhan itu. Dilanjutkan pengobatan untuk lukanya, dua kali sehari dioleskan betadine atau hydrogen peroxide dan bubuhkan juga antibiotik. Apabila kiranya luka lepuh ini cukup banyak atau berlanjut ke bagian bagian tertentu dari ular, lebih baik segera dibawa ke dokter hewan yang berpengalaman.

3.Luka bakar / burns.

Luka bakar pada reptil biasanya muncul sewaktu reptil mencari tempat yang hangat , sayangnya tempat itu terlalu panas atau si ular berdiam disana terlalu lama. Didalam kandang, sewajarnya tidak ada sumber panas , karena yang digunakan adalah panasnya bukan sumber panasnya.Hot rocks biasanya dijual kepada pemelihara reptil pemula sebagai penghangat untuk reptil, tapi hot rocks memiliki reputasi yang buruk karena bisa mengakibatkan luka bakar. Ular yang lepas seringkali mencari tempat yang hangat untuk bersembunyi, misalnya di dekat mesin heater, yang kemudian bisa mengakibatkan luka bakar. Ciri2 luka bakar pada ular adalah sisik yang berwarna coklat, hitam atau abu abu dan di luka bakar yang lebih serius, akan melepuh. Luka bakar ringan harus dibersihkan setiap hari dengan hydrogen peroxide atau Betadine yang sudah dicairkan lalu diolesin krim untuk luka bakar yang mengandung antibiotik, sedangkan luka bakar yang serius, harus ditangani oleh dokter hewan yang berpengalaman yang bisa memutuskan apa yang harus dilakukan pada kerusakan jaringan kulit dan dehidrasi pada ular

SEMBELIT / CONSTIPATIONPencernaan ular tergantung pada ukuran dan metabolismenya, bisa lebih lama, bisa juga lebih cepat, tapi apabila jadwal yang seharusnya sudah terlewati dan ular terlihat bengkak, lesu dan kurang nafsu makan itu mungkin disebabkan oleh sembelit. Pengobatan sederhana memerlukan perendaman di air hangat selama 15 menit /hari yang biasanya bisa sangat membantu mempercepat pengeluaran apalagi bila dibantu dengan pijatan ringan ke arah bawah selama perendaman. Apabila tindakan ini tidak membantu dan bagian perut ular semakin membengkak, lebih baik segera menemui dokter hewan yang berpengalaman , karena terkadang, kotoran bisa berbentuk sangat keras dan tidak bisa dikeluarkan atau ular memakan sesuatu yang tidak bisa dikeluarkan secara normal sehingga diperlukan tindakan operasi untuk mencegah kematian.

4. Luka gores & gesekan / Cuts and abrasions

Apapun bentuk lukanya, harus ditangani seperti kita menangani luka pada manusia dimana luka harus dalam keadaan selalu bersih, di obati dengan antibiotik setiap hari sampai sembuh. Membalut luka dengan perban pada ular adalah hal yang hampir tidak mungkin, jadi sebagai penggantinya bisa dipakai band aid yang tahan air. Tapi apabila luka terjadi pada bagian kepala, lebih baik ular diamankan di ruangan perawatan.Luka gesekan biasanya terjadi sewaktu ular terus menerus menggesekkan mukanya ke bagian kandang berusaha untuk keluar, jadi cara pencegahan adalah menutup bagian kandang atau merubah struktur kandang. Luka gigitan dari binatang lain atau ular lain bisa dicegah dengan memisahkan binatang , mangsa mamalia seharusnya dibuat setengah sadar atau mati sewaktu diberikan kepada ular untuk mencegah tindakan bela diri dari si mangsa yang bisa mengakibatkan luka pada pemangsanya.

5. Inclusion Body Disease (IBD)

IBD adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang ditemui di ular peliharaan. Biasanya dijumpai di jenis boa dan python terutama pada jenis molurus dan boa constrictors. Tanda tanda berbeda pada tiap jenis tapi biasanya melibatkan gangguan saraf , tumor dan penyakit lainnya. Tanda khas dari gangguan saraf pada ular adalah keadaan dimana ular tidak bisa mendirikan badannya, selalu tergolek ke arah belakang, melihat ke atas (star gazing), tidak merespon gerakan , besar pupil mata yang tidak seimbang, muntah muntah dan kelumpuhan. Apabila anda mencurigai ular anda menderita IBD, segeralah isolasikan pada tempat yang terpisah dan segera mencari bantuan dari dokter hewan yang berpengalaman. Sampai sekarang ini, belum ada pengobatan yang bisa mengobati IBD, dan biasanya tindakan euthanasia selalu dianjurkan. Tindakan pencegahan untuk IBD adalah selalu melakukan tindakan karantina terhadap ular yang baru selama 90 – 180 hari sebelum menggabungkan dengan ular lain dan pembersihan kandang ular dari kutu yang diduga juga menjadi penyebar IBD harus selalu dilakukan , dan jangan menggunakan kandang yang pernah dipakai ular yang menderita IBD untuk ular lain sebelum diadakan pembersihan total dengan cairan pemutih /bleaching.

6.Parasit / parasites

Ular ular tangkapan liar biasanya menderita parasite, tapi bisa juga diakibatkan oleh mangsa atau tertular dari ular lain. Penyakit yang disebabkan oleh parasite biasanya agak susah untuk dideteksi, gejala gejalanya biasanya muntah , kurang nafsu makan, berat badan yang menurun dan penampilan sakit dari ular. Kotoran ular yang dibawa ke laboratorium untuk diperiksa bisa untuk mendiagnosa adanya parasit pada ular, yang kemudian bisa dijadikan acuan pengobatan. Tanpa adanya diagnosa dari dokter hewan yang berpengalaman, pemakaian obat cacing sangat tidak dianjurkan.

7.Kutu dan Caplak / Mites & ticks

Kutu pada ular biasanya berbentuk hewan kecil seperti titik yang berkeliaran di kulit ular. Warnanya bisa merah, hitam atau putih sementara caplak berbentuk lebih besar yang tergantung pada bagian tertentu pada ular atau ada di bawah sisik ular. Metode teraman untuk menyingkirkan caplak ini dengan mengoleskan petroleum jelly pada caplak untuk memaksa caplak ini melepaskan gigitannya pada ular. Mencabut caplak pada ular dengan menggunakan pinset juga harus dipastikan kepala caplak itu ikut tercabut karena apabila kepala caplak itu tertinggal di kulit ular, bisa mengakibatkan infeksi yang kemudian bisa mengakibatkan abses atau luka bernanah . apabila ini terjadi, segeralah menemui dokter hewan yang berpengalaman.Penanganan kutu yang paling aman adalah merendam ular itu dengan air hangat, selama beberapa jam, sampai terlihat kutu kutu yang terlepas dari kulit dan tenggelam di dalam air, dan selama kegiatan ini dilakukan, jangan lupa juga membersihkan kandang ular itu untuk mencegah adanya serangan lanjutan dan segera ganti tempat2 atau alat2 yang dicurigai menjadi sarang kutu. Pembersihan sebaiknya dilakukan menggunakan cairan pemutih/bleaching lalu di jemur di panas matahari selama mungkin.

8.Muntah / Regurgitation.

Penyebab muntahnya ular biasanya disebabkan oleh stress , penanganan yang terlalu cepat sehabis makan , lingkungan yang tidak layak atau penyakit yang belum terdiagnosa. Setelah makan, tunggu selama minimal 2 hari sebelum menangani ular, biarkan juga ular mempunyai tempat hangat yang bisa membantunya mencerna makanannya. Kalau sempat perhatikan juga kalau alaminya ular mencari tempat hangat dan bersembunyi setelah makan. Suhu yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan ular memuntahkan makanannya , yakinkan kalau makanan dalam keadaan tidak tercemar dan dalam ukuran yang seharusnya. Apabila ular muntah lebih dari satu kali maka penyebabnya bukan lagi stress atau lingkungan yang tidak memadai melainkan gejala penyakit. Segeralah bawa ke dokter hewan yang berpengalaman. Ular muntah tidak boleh dianggap remeh karena muntah bisa menyebabkan akibat psikologis pada ular yang mengakibatkan ular menghindari jenis makanan tertentu.

9. Penyakit pernafasan / Respiratory Illness

Banyak penyakit pernafasan bisa ditangani dan dicegah dengan pemeliharaan yang terjaga baik lingkungan atau keadaan. Tempat yang bersih, bebas stress dengan suhu yang hangat bisa membuat ular hidup senang dan sehat . gejala penyakit pernafasan antara lain batuk, bersin, bernafas dengan mulut terbuka, keluar cairan dari hidung/mulut, nafas yang berbunyi dan lesu . Apabila gejala gejala diatas mulai nampak, segera tingkatkan suhu kandang sampai 30 derajat celcius untuk merangsang daya tahan ular lalu pisahkan dari ular ular lain, baik kandang atau ruangan lain karena penyakit pernafasan ini bisa menular dari udara. Apabila keadaan semakin memburuk, segera temui dokter hewan yang berpengalaman, biasanya mereka akan memberikan antibiotik baik melalui obat atau suntikan dan juga tambahan vitamin .Problem ganti kulit / Shedding problem (retained eyecaps , tail)Kelembaban adalah kunci untuk mencegah masalah ganti kulit pada ular. Dimulai waktu mata ular mulai kelabu, selalu dianjurkan untuk menyemprotkan air didalam kandang untuk menjaga kelembaban. Tempat air juga harus ada untuk tempat ular berendam menjelang ganti kulit itu.Beberapa ular kadang mengalami kesulitan sewaktu ganti kulit yang diakibatkan lingkungan yang kering atau bekas luka. Selalu memeriksa kulit lama yang harusnya dalam satu bentuk dan tidak terpecah pecah. Yakinkan kalau bagian mata dan ekor juga ikut mengelupas. Karena pengelupasan bagian ekor yang tidak sempurna bisa mengakibatkan kulit lama menumpuk dan membuat aliran darah ke bagian ekor tidak sempurna dan akhirnya harus diamputasi karena membusuk.Pada bagian mata, apabila tertinggal harus disingkirkan untuk mencegah infeksi yang mengakibatkan kebutaan pada ular. Untuk menyingkirkan kulit mata , basahi mata ular dengan air bersih lalu gunakan dobel tape, sentuh bagian mata supaya kulit lama menempel. apabila kulit di bagian mata masih juga menempel,segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman.

10. Sariawan / Stomat*t*ts

Juga dikenal dengan sebutan mouth rot, ini adalah penyakit yang umum dijumpai pada ular peliharaan. Sewaktu bakteri memasuki mulut, bisa menyebabkan infeksi meliputi bagian mulut, gusi dan berpotensi juga menyerang bagian pencernaan ular. Tanda tanda ular terkena sariawn antara lain adanya pembengkakan , perubahan warna pada mulut dan gusi, mulut yang tidak bisa tertutup sempurna. Pencegahan bakteri bisa dilakukan dengan pembersihan yang teratur, air minum bersih dan menyingkirkan segala benda yang bisa mengakibatkan luka pada mulut ular. pisahkann ular yang terinfeksi dari yang lain, bersihkan mulut dengan kapas atau cotton bud dengan betadine yang dicairkan, yakinkan kalau ular tidak menelan cairan pembersih dengan mengarahkan kepala ular ke bagian bawah sewaktu melakukan pembersihan, lalu oleskan obat yang mengandung antibiotik, apabila keadaan tidak juga membaik selama seminggu, segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman sesegera mungkin.

11. Dubur Keluar (rectal collapse/prolaps)

Dubur keluar terjadi ketika bagian terakhir dari usus - dubur - "muncul keluar" dari anus. Bahayanya ialah bahwa bagian tersebut dapat kering atau luka-luka ketika ular bergerak, membengkak dan mati, dan dapat mematikan jika tidak ditangani dengan cepat. Penyakit ini di Candoia tampaknya sangat langka, mungkin hanya terjadi pada ular tertentu. Prolapse di ular pada umumnya, bagaimanapun, tidak jarang, tetapi tidak cukup umum. Pada green tree boas hal ini sering terjadi. Ada beberapa kemungkinan alasan untuk sebuah prolaps: parasit, dehidrasi, stres, dan overfeeding / powerfeeding. Kebanyakan candoia mengalami kegemukan akibat overfeeding hal ini yang memicu terjadinya prolaps. Selain itu penyabab lain juga dehidrasi, meskipun mangkuk besar air dan mistings tiga kali seminggu. Prolaps jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan prolaps tersebut mengering. Bahkan pada beberapa kasus dapat membentuk membran pelindung seperti kulit. Jika tidak tepat untuk memasukkan kembali prolaps ke dalam perut akan menimbulkan luka pada membran tipis tersebut. Kami berpikir untuk sementara bahwa hal itu tidak akan mungkin untuk masukkan kembali dan itu harus dipotong. Beberapa dokter hewan menggunakan thermometer untuk memasukkan kembali prolaps ke dalam perut ular. Untuk mengobatinya dapat dilakukan dengan melakukan pengurangan makanan. Jangan sekali memencet perut ular dengan alasan apapun. Berikan air hangat diperutnya agar ular merasa nyaman dan diharapkan prolaps akan masuk kembali ke dalam perut.Jika terjadi prolaps kita dapat segera memasukkan prolaps tersebut ke dalam perut ular. Dilakukan dengan jari saja cukup. Kalua jijik dapat menggunakan sarung tangan. Anda dapat menggunakan gula dan pasta air dan dioleskan pada prolaps, atau krim wasir untuk mencoba mengurangi pembengkakan untuk membantu dengan memasukkan ke dalam perut. Anda juga harus menjaga prolaps yang lembab dengan sedikit minyak mineral atau KY jelly.Dokter hewan mungkin dapat mendorong prolaps kembali dalam menggunakan jarinya atau termometer. Jika ia tidak bisa, tapi dubur masih sehat, ia mungkin menyarankan sayatan kecil untuk memperbesar anus, memberikan ruang yang cukup untuk mendorong prolaps kembali masuk Jika prolaps rektum rusak, mati atau kering.Dua jahitan, satu di kedua sisinya, bisa dianjurkan untuk memastikan penyembuhan yang tepat. Berikan ular dengan antibiotik oral. Jangan beri makan ular Anda selama 3 minggu. Anda harus memastikan ular telah membuang kotorannya. Sebaliknya, menyediakan mangkuk kecil air dan lembab dengan lumut sphagnum basah.Berikan antibiotik jika perlu, mengurangi makan untuk satu kali makan kecil (hanya cukup untuk menyebabkan benjolan kecil di perut) setiap 2-3 minggu; tingkatkan kelembaban, tempatkan di tempat yang tenang.

Oke gan saya kira itu aja yang bisa saya sampaikan, saya mohon maaf apabila ada kesalahan, dan apabila masih ada yang kurang silahkan menambahkan di kolom komentar.
Terima kasih :)
More aboutJenis penyakit pada ular

Jenis ular yang bisa dipelihara

Diposkan oleh Unknown on Tuesday, 26 August 2014

Halo bro apa kabar ?
Ingin coba pelihara ular ? 

atau mau pelihara ular tapi gak tau jenis ular apa yang cocok untuk dipelihara ?
mari kita temukan jawabannya dibawah ini : )

Kalian pasti sudah tidak asing lagi yang namanya ular, dan kebanyakan orang menganggap bahwa ular itu sangat liar dan mematikan, tapi hal itu tidak sepenuhnya benar karena kali ini saya akan membahas tentang jenis ular yang bisa dipelihara oleh kita sendiri.
bukan cuma dipelihara saja, bahkan ular ini juga bisa diajak foto bersama dan pastinya bukan ular berbisa.
oke bro langsung aja kita lihat ular apa saja yang bisa kita pelihara :


1. Corn Snake 


Corn Snake ini termasuk jenis ular yang lembut dan tidak rewel selain itu ular jenis ini sangat mudah jinak dan mudah beradaptasi dan juga cara merawat jenis ular ini sangat gampang alias tidak susah dan sangat cocok sekali jika di pelihara oleh pemula.


2. Ball Python


Ball Python adalah jenis ular yang tidak berbisa dan sangat aman untuk dipelihara oleh kita.
Ular ini sangat cocok untuk pemula karena sifatnya tidak galak dan cara bertahannya bukan menggigit tapi dengan cara menggulungkan badan nya hingga berbentuk seperti bola, Ball python ini memiliki sifat yang lembut atau kalem dan selalu ingin tahu.

3.Green tree python


Green tree python adalah ular cantik yang bisa dipelihara oleh kita, ular ini ditemukan di Indonesia, New Guinea dan bagian Australia.
Ular ini memiliki cara unik untuk tidur dengan cara menggulungkan badannya di sebuah ranting atau cabang pohon dan warna mereka juga beragam, ada yang warna kuning, merah, dan hijau.

oke bro, saya kira itu saja yang bisa saya sarankan untuk anda yang ingin mencoba memelihara ular, mohon maaf apabila ada kesalahan, dan apabila ada yang kurang silahkan menambahkan di kolom komentar.
Terima kasih :)

More aboutJenis ular yang bisa dipelihara

Cara merawat savanah monitor

Diposkan oleh Unknown on Monday, 25 August 2014



halo bro, apa kabar ? semoga baik baik aja ya, supaya kalian bisa terus baca info dari blog saya ini hehehe, oke bro kali ini saya akan membahas tentang savanah monitor dan bagaimana cara merawat savanah monitor.
Savanah monitor atau biasa dikenal dengan sebutan savmon adalah hewan reptil sejenis kadal yang berasal dari afrika, hewan reptil ini sangat dikenal oleh masyarakat dunia karena bisa dijadikan hewan peliharaan yang jinak dan aman.
savanah monitor adalah kadal karnivora yang tercipta dengan bentuk anggota tubuh dan ujung kaki yang pendek, serta tulang dan gigi yang disesuaikan untuk dapat membunuh mangsa mereka yang cukup keras, hewan ini dapat tumbuh sepanjang 1 meter, dan untuk betina biasanya lebih kecil ukurannya.
savanah monitor biasa hidup di daerah gurun sahara afrika, biasanya hewan ini tinggal didalam gua dengan suhu sekitar 75 F, dan biasanya savmon memakan serangga, burung kecil atau reptil-reptil kecil.
Kandang
Untuk kandang savmon kalian bisa menggunakan aquarium atau kontainer plastik (tergantung ukuran savmon)
Alas Kandang 
ada beberapa alas yang bisa dipakai untuk memelihara savmon, diantaranya :
1. cocopet
kalebihannya : cocopit dapapat menyerap bau dari kotoran atau sisa makanan, harganya cukup murah sekitar 20 ribu sudah dapat 1 karung gede, efektif dalam menjaga kelembaban, bila suhu lingkungan panas maka savmon bisa menguburkan diri di dalam cocopit supaya merasa adem.
kekurangan : bila terlalu basah dapat menempel pada biawak dan kandang sehingga kurang sedanp untuk dipandang, dapat mengotori tempat minum atau tempat berendam, dapat menempel pada makanan terutama pada makanan yang berminyak seperti daging ayam mentah dll.
2. cocochip
kelebihannya : bentuknya besar-besar sehingga kecil kemungkinan untuk tertelan, tidak memberi kesan kotor pada savmon dan kandang, efektif dalam menyerap air, pembersihan dan penggantian bisa cukup lama.
kekurangan : barangnya susah didapat, harga cukup mahal dibandingkan cocopi, ada yang bilang rawan terkena jamur.
3. Pasir malang
Kelebihan : cukup efektif menyerap bau dan menggumpalkan kotoran, harga murah dan mudah didapat
Kekurangan : rawan tertelan, bila anda mempunyai aqarium yang suka diangkat angkat maka pasir malang akan menambah berat aquarium tersebut dan kasian yang punya sakit punggung heheheh, tidak terlalu efektif menyerap air.
4. koran
Kelebihan : Murah karena bisa pake koran bekas apalagi kalo anda atau bapak anda langganan koran heheheh, kandang bisa terlihat rapih dan tidak kotor, bisa menjadi pertolongan pertama saat air tumpah, tidak akan termakan biawak.
Kekurangan : mudah diacak-acak sama savmon, kalo basah sudah pasti lebih mudah diacak-acak sehingga membuat kandang terlihat kotor, tidak menyerap bau, tidak menggumpalkan kotoran, minimal setiap hari ganti, rawan pertumbuhan kuku yang kurang sempurna.
Makanan
Untuk bagian makanan bisa anda kasih jangkrik, ulat hongkong, tikus putih, daging ayam mentah, tapi saya cenderung untuk memberi tikus putih karena gizinya baik untuk reptil
Perawatan
Untuk perawatan biasanya saya selalu menjemur savmon di pagi hari sekitar jam 9 sampai jam 10 dan sorenya sering saya lap badannya menggunakan air hangat
Oke bro sekian dari saya, semoga info ini bisa bermanfaat untuk anda dan savanah monitor peliharaan anda sekalian, kalo ada pertanyaan atau ada yang ingin ditambahkan silahkan melalui komentar :)



More aboutCara merawat savanah monitor

cara ternak leopard gecko

Diposkan oleh Unknown on Saturday, 23 August 2014

apa kabar bro ?..sehat kan ?
hehehehe sok akrab banget ya..


oke bro kembali lagi bersama malmalia.blogspot.com, kali ini saya akan membagi tips cara beternak Leopart Gecko ..

sebelum saya memberikan tips nya, saya mau bertanya dulu, Leopart gecko itu apa sih ?

Leopart Gecko adalah Reptil berkaki yang berasal dari PakistanIndia dan Iran, dan sekarang sudah menjadi hewan peliharaan populer karena relatif mudah dipelihara, dan biasanya Leopart gecko itu aktif pada malam hari..


oke bro langsung aja ke inti pembicaraan kita..
bagi kalian yang ingin beternak Leopart Gecko ada beberapa hal yang harus kalian lakukan..
di antaranya :


1. Pilihlah Indukan dan Pejantan yang sehat, ini sangat penting bro,, karena indukan yang sehat berpengaruh pada telur yang akan dihasilkan..
pilih Indukan yang sehat, gemuk , lincah dan nafsu makan tinggi, untuk melihat pergerakan Leopart Gecko lihatlah pada malam hari, jangan memilih indukan yang sakit, kebanyakan diem dan jarang mau makan.


Indukan dan Pejantan

2. Setelah mendapatkan Sepasang Leopart Gecko yang disebutkan di atas, satukan sepasang Leopart Gecko ke dalam kandang atau aquarium lalu beri alas koran atau tisu, jangan memberi alas cocopit pada aquarium karena dapat membuat alat kelamin jantan terkena infeksi dan tidak bisa masuk lagi dan jangan lupa untuk membuat laying box atau kotak plastik yang berisi cocopit lalu dikasih pintu masuk,,tujuannya agar indukan dapat menaruh telur ke kotak tersebut.. 
Ingat ya bro, yang dikasih alas cocopit hanya laying box saja.

Bentuk laying box  

3. Setelah di satukan jangan diliatin bro,, biarin aja sampe mereka melakukan proses perkawinan. Dan biasanya pada saat terjadi perkawinan, pejantan akan mendekatkan kelaminnya pada betina dengan berpegangan / menggigit pada bagian belakang leher dengan giginya, kemudian pejantan akan melepaskan sperma hemipenis ke indukan betina yang kemudian sperma tersebut akan disimpan oleh indukan betina.


proses perkawinan


4. Setelah proses kawin selesai biasanya 2 minggu kemudian Indukan Leopart Gecko akan bertelur untuk clutch yang pertama, ciri-ciri indukan yang mau bertelur yaitu ditandai tidak mau makan, cocopit pada laying box akan berantakan dan itu tandanya si betina mau bertelur, pada besok atau lusa badan betina akan terlihat kurus dan itu tandanya si betina sudah mengeluarkan telur.

5. Setelah terus betina mengeluarkan telur segera buka dan periksa wadah laying box , inget buka nya hati-hati ya bro jangan di obok-obok kalo bisa cari telur menggunakan kuas, bayangin aja kita lagi di situs penggalian untuk cari tulang dinosaurus hehehehe

6. setelah ketemu telurnya diamkan dulu telurnya dan tandain bagian atas telur pake spidol, lalu siapkan wadah inkubasi / inkubator, cara membuatnya yaitu siapkan vermiculite ( gambar : cek google )   dan container bening yang bertutup rapat terus kasih lobang kecil sebanyak 3-5 lubang aja, dan untuk vermiculite saya pake 2 type yang kering dan basah ( di mix bingung cara mix nya ? lanjut cara ke 7 bro.

7. setelah kedua bahan itu siap, bagi vermiculite menjadi 2 bagian yang basah dan kering untuk vermicule yang basah saya kasih air hangat, karena yang dicari hanya lembabnya saja lalu peres pake tangan supaya gak terlalu basah, setelah itu taro vermiculite yang basah terlebih dahulu di dalam kontainer bening habis itu taro vermiculite kering diatas nya, kenapa harus begitu ? karena apabila terlalu basah atau lembab bisa menyebabkan telur menjadi busuk

8. setelah itu pencet vermiculite pake jempol, jangan terlalu dalam, buat patokannya karena telur hanya perlu setengah masuk, ini berguna supaya telur tidak goyang.

9. ini bagian deg-deganya bro hehehehe, pindahin telurnya dari laying box ke inkubasi yang tadi disiapkan, inget ya pindahin telurnya secara perlahan dan inget tanda yang dikasih pake spidol tadi supaya posisi telur jangan sampe terbalik, kalo sampe terbalik kemungkinan besar embrio akan mati, setelah itu tutup dan taro di ruangan yang suhunya 26-30 derajat, asal suhu gak dibawah 23 atau diatas 35 derajat itu gak jadi masalah.


posisi telur


10.  setelah sekitar 35-60 hari telur akan menetas dan biasanya yang menetas sekitar 35-40 hari itu berkelamin jantan dan 45-60 itu berkelamin betina.


baby gecko


11. dan terkahir untuk perawatan baby Leopart gecko yang baru menetas, siapkan kontainer dan kasih alas tisu lembab lalu masukan baby tersebut ke dalam kontainer yang sudah tersedia air, dan sekitar 3 atau 4 hari baby Leopart gecko akan pup / sheeding untuk yang pertama kalinya setelah itu kasih makan berupa jangkrik yang ukurannya sangat kecil tidak melebihi ukuran kepala si baby atau lebih mudahnya bisa dikasih ulat hongkong, setelah baby tumbuh sekitar 2 minggu dan makan lancar boleh diganti alasnya menggunakan cocopit atau dolomit.

oke bro, sekian dulu saran dan tips dari saya semoga dapat membantu, kalo misalkan ada yang salah mohon di maafkan, apabila ada yang kurang dan ingin bertanya silahkan melalui kolom komentar :)


More aboutcara ternak leopard gecko

Penyebab Ular Tidak Mau makan

Diposkan oleh Anonymous on Friday, 22 August 2014






Ternyata memberi makan ular tidak selalu sederhana dengan meletakkan tikus dalam kandang kemudian menghilang, kadangkala ular akan menolak untuk makan, ada sedikit trik untuk membuat ular kembali makan, akan tetapi selalu ada alasan ular tidak makan.
Dibawah ini ada alasan menonjol dan jalan keluar dari masalah tersebut :

1. Vivarium/boks yang tidak cocok

Pada umumnya ketika ular mogok makan, hal pertama yang harus kamu sadari, khususnya ketika membeli kandang baru apakah sesuai dengan ular. Apakah terlalu lebar. Atau mungkin juga kandang terlalu kecil, tetapi ini jarang terjadi sebab ular lebih senang pada lingkungan yang sempit. Banyak hobiis senang penempatkan ular yang baru menetas pada vivarium 90 sampai 120cm, kemudian mereka terkejut setalah mengetahui tindakan semacam ini dapat menyebabkan kematian. Vivarium/boks harus semakin lebar seiring pertumbuhan ular. Untuk ular yang baru menetas gunakan tempat yang tidak lebih dari setengah panjang badan ular.

2. Panas yang tidak memadai

Semua ular harus mendapatkan suhu tinggi, artinya mereka dapat sisi kandang yang panas dan pindah ke sisi yang lain untuk mendinginkan badan kembali. Bila ular tetap dalam suhu panas, laju metabolism akan meningkat ular akan lebih sering makan. Apabila ular dalam kondisi dingin laju metabolism yang semakin lambat menyebabkan sistem pencernaan lebih pelan dari seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan ular mengeluarkan kembali makanan yang sudah di telan.

3. Tidak ada tempat sembunyi

Ketika memelihara ular di boks, tempat bersembunyi tidak selalu harus tersedia, khusunya jika kamu menggunakan lapisan susbtrat yang dalam untuk ular dapat bersembunyi di dalamnya. Akan tetapi faktor utama dalam memelihara ular adalah rasa aman meskipun kamu menggunakan tempat ice cream atau tempat makan, ular harus memiliki tempat di mana dapat merasa aman.
Ukuran dari tempat bersembunyi juga penting, harus cukup untuk ular masuk, dengan ruangan yang kecil dibanding yang lainnya. Kamu juga dapat menambahkan tanaman atau ranting pohon. Beberapa ular merasa lebih aman saat berada di anatar dedaunan dan cabang.

4. Makanan yang tidak sesuai

Banyak cara memberikan makan pada ular. Pertama kali kamu harus mengetahui ukuran makanan yang dibutuhkan, yaitu ukurannya tidak boleh lebih besar dari pada belitan ular. Bila ular menolak, berikan yang lebih kecil. Di bawah ini penjelasan variasi makanan dan metode pemberian makan:
• Coba dengan tikus dari berbagi ukuran. Bila gagal gunakan anak ayam, burung, hamster atau hewan pengerat lain dengan ukuran yang sama
• Banyak hobiis percaya beberapa ular hanya memilih hewan pengerat dengan warna tertentu. Cobalah warna putih, coklat dan hitam atau warna lainnya yang dapat kamu temukan.
• Berikan bau kadal, kodok, ikan, ayam, minyak ikan atau tikus pada makanan. Bau- bauan tersebut dapat menstimulasi respon makan mereka.
• Coba menggunakan tikus mati yang segar, karena baunya lebih tajam dan masih hangat.
• Gunting ujung hidung tikus untuk mengeluarkan darahnya perlahan. Dapat pula menggunakan OTAK – caranya: gunakan alat yang runcing atau pisau tajam dan iris bagian atas kepala atas tikus hidup – hidup, dan EKSPOSE OTAKNYA. Untuk beberapa alasan BAU OTAK enak bagi ular.
• Jangan menyentuh makanan, biasanya bila tercium bau sang majikan ular tidak akan mengejarnya.
• Panaskan tikus, taruh pada mangkuk berisi air panas beberapa saat atau benamkan kepalanya pada air mendidih. Hati – hati jangan sampai terlalu lama, karena isi perut tikus menjadi mudah keluar.
• Mematikan makanan merupakan cara yang biasa dilakukan hobiis. Goyangkan makanan di depan mjka ular seolah – olah masih hidup.bila gagal, gerakan perlahan di depan mulut ular, terkdanag ular mengambil posisi menyerang dan ketika tikus sudah dalam posisi terjangkau ular akan melilit seperti biasa

5. Hasil tangkapan alam

Ular dari alam liar makan hampir segala jenis hewan seperti kodok, kadal, tikus, burung dan telur burung termasuk ular yang lebih kecil. Sehingga kamu harus dapat mneyesusikan dengan habitat aslinya.

6. Keadaan lainnya

Musim Kawin merupakan waktu untuk ular tidak makan. Jantan paling sering menolak makan karena mereka hanya memikirkan kawin dibanding apapun. Sedangkan betina jarang untuk berhenti makan, karena mereka memerlukan cadangan lemak untuk pertumbuhan telur. Akan tetapi ulatr betina akan berhenti makan ketika mengandung telur selama satu bulan atau lebih. Alasannya masih belum jelas, kemungkinan telur - telur tersebut sudah memenuhi ruang dalam perut sehingga makanan sulit untuk dicerna.

Stress merupakan pembunuh utama ular dan dapat terjadi karena berbagai sebab. Salah satunya terlalu banyak di pegang. Kebanyakan hobiis ketika membeli ular selalu ingin bermain dengannya. Hal tersebut wajar , tetapi ular membutuhkan waktunya meyendiri lebih dari siapapun. Sehingga disarankan untuk memegang ular tidak lebih dari 20 menit. Semakin bertambahnya usia ular semakin lama ular bias di pegang. Jadi ketika ular menolak makan berhenti memegang atau hanya menambah stress saja.


More aboutPenyebab Ular Tidak Mau makan

cara menerangkan warna leopart gecko

Diposkan oleh Anonymous on Thursday, 21 August 2014


berikut ini adalah tips untuk membuat warna Leopart gecko lebih cerah.

1. Waktu inkubasi, suhu yang digunakan pas inkubasi berpengaruh sekali sama calon anakan Gecko,
suhu 20 Hari pertama menentukan jenis kelamin pada LG. suhu pada hari hari selanjutnya, membantu pembentukan pigmen kulitnya LG. Biasanya suhu di atas 30 bisa bikin warna gecko lebih kelihatan "cerah".

2. Setelah menetas sampai Juve, warna di LG banyak dipangaruhi sama makanan dan lingkungan, contoh saya punya het tremper di clutch yang sama dengan pemberian minum, kalsium, dan makanan yang sama, yang satu(Gecko A) saya taruh di box bening tutupnya, di dalam lemari lampunya NEON biasa suhu hangat, satunya lagi(Gecko B) saya taro di box bening tapi tutupnya ga bening, dengan lampunya lampu bohlam biasa suhunya agak panas. alhasil Gecko A, warnanya lebih cerah dari pada Gecko B. Pola di Gecko A lebih "mbulet" kalo dibandingin sama Gecko B yang motifnya lebih "berbintik". percobaan ini ga cuma gwe coba sama het tremper doang, tapi sama M.Patternless, albino tremper n SHTCT.
Berikut lampiran hasilnya :

a. M. Patternless A(Patty A) warnanya polos blushing kuning keunguan ekornya blushing ungu.
M.Patternless B(Patty B) warnanya putih pucat, ekornya sedikit lebih pucat warna ungunya.

b. Albino Tremper A(Tremper A) warnanya coklat muda.
Albino Tremper B(Tremper B) Warnanya coklat tua, kalo orang luar nyebutnya Chocholate Phase.

c. SHTCT A warnanya blushing orange, bintik di bagian rahang lebih sedikit, bintik di ekor motifnya "mbulet" besar2.
SHTCT B warnanya kuning pucat, bintik di rahang agak banyak, bintik di ekor lebih pecah, bintiknya banyak kecil2

3. Pakan yang bisa bikin warna lebih "cerah" jangkrik di gutload dengan sayuran yang memiliki kandungan Caroten (Vitamin A)tinggi seperti wortel, Tomat, dll.

Kesimpulan : Poin 2, dan 3 ini hanya berpengaruh pada hatchling, sampai umur kira2 7-8 bulan. Selebihnya udah fix warna n polanya kek gitu, kalo LG nya nggak stress warna juga bisa "tampil maximal". Jadi pelihara LG dengan baik dan benar, nanti LG nya balas budi dengan memanjakan mata kita dengan warna2 mereka yang menyilaukan mata dan menyejukkan hati hahahahahahhahahah
More aboutcara menerangkan warna leopart gecko