Penyebab Ular Tidak Mau makan

Diposkan oleh Anonymous on Friday 22 August 2014






Ternyata memberi makan ular tidak selalu sederhana dengan meletakkan tikus dalam kandang kemudian menghilang, kadangkala ular akan menolak untuk makan, ada sedikit trik untuk membuat ular kembali makan, akan tetapi selalu ada alasan ular tidak makan.
Dibawah ini ada alasan menonjol dan jalan keluar dari masalah tersebut :

1. Vivarium/boks yang tidak cocok

Pada umumnya ketika ular mogok makan, hal pertama yang harus kamu sadari, khususnya ketika membeli kandang baru apakah sesuai dengan ular. Apakah terlalu lebar. Atau mungkin juga kandang terlalu kecil, tetapi ini jarang terjadi sebab ular lebih senang pada lingkungan yang sempit. Banyak hobiis senang penempatkan ular yang baru menetas pada vivarium 90 sampai 120cm, kemudian mereka terkejut setalah mengetahui tindakan semacam ini dapat menyebabkan kematian. Vivarium/boks harus semakin lebar seiring pertumbuhan ular. Untuk ular yang baru menetas gunakan tempat yang tidak lebih dari setengah panjang badan ular.

2. Panas yang tidak memadai

Semua ular harus mendapatkan suhu tinggi, artinya mereka dapat sisi kandang yang panas dan pindah ke sisi yang lain untuk mendinginkan badan kembali. Bila ular tetap dalam suhu panas, laju metabolism akan meningkat ular akan lebih sering makan. Apabila ular dalam kondisi dingin laju metabolism yang semakin lambat menyebabkan sistem pencernaan lebih pelan dari seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan ular mengeluarkan kembali makanan yang sudah di telan.

3. Tidak ada tempat sembunyi

Ketika memelihara ular di boks, tempat bersembunyi tidak selalu harus tersedia, khusunya jika kamu menggunakan lapisan susbtrat yang dalam untuk ular dapat bersembunyi di dalamnya. Akan tetapi faktor utama dalam memelihara ular adalah rasa aman meskipun kamu menggunakan tempat ice cream atau tempat makan, ular harus memiliki tempat di mana dapat merasa aman.
Ukuran dari tempat bersembunyi juga penting, harus cukup untuk ular masuk, dengan ruangan yang kecil dibanding yang lainnya. Kamu juga dapat menambahkan tanaman atau ranting pohon. Beberapa ular merasa lebih aman saat berada di anatar dedaunan dan cabang.

4. Makanan yang tidak sesuai

Banyak cara memberikan makan pada ular. Pertama kali kamu harus mengetahui ukuran makanan yang dibutuhkan, yaitu ukurannya tidak boleh lebih besar dari pada belitan ular. Bila ular menolak, berikan yang lebih kecil. Di bawah ini penjelasan variasi makanan dan metode pemberian makan:
• Coba dengan tikus dari berbagi ukuran. Bila gagal gunakan anak ayam, burung, hamster atau hewan pengerat lain dengan ukuran yang sama
• Banyak hobiis percaya beberapa ular hanya memilih hewan pengerat dengan warna tertentu. Cobalah warna putih, coklat dan hitam atau warna lainnya yang dapat kamu temukan.
• Berikan bau kadal, kodok, ikan, ayam, minyak ikan atau tikus pada makanan. Bau- bauan tersebut dapat menstimulasi respon makan mereka.
• Coba menggunakan tikus mati yang segar, karena baunya lebih tajam dan masih hangat.
• Gunting ujung hidung tikus untuk mengeluarkan darahnya perlahan. Dapat pula menggunakan OTAK – caranya: gunakan alat yang runcing atau pisau tajam dan iris bagian atas kepala atas tikus hidup – hidup, dan EKSPOSE OTAKNYA. Untuk beberapa alasan BAU OTAK enak bagi ular.
• Jangan menyentuh makanan, biasanya bila tercium bau sang majikan ular tidak akan mengejarnya.
• Panaskan tikus, taruh pada mangkuk berisi air panas beberapa saat atau benamkan kepalanya pada air mendidih. Hati – hati jangan sampai terlalu lama, karena isi perut tikus menjadi mudah keluar.
• Mematikan makanan merupakan cara yang biasa dilakukan hobiis. Goyangkan makanan di depan mjka ular seolah – olah masih hidup.bila gagal, gerakan perlahan di depan mulut ular, terkdanag ular mengambil posisi menyerang dan ketika tikus sudah dalam posisi terjangkau ular akan melilit seperti biasa

5. Hasil tangkapan alam

Ular dari alam liar makan hampir segala jenis hewan seperti kodok, kadal, tikus, burung dan telur burung termasuk ular yang lebih kecil. Sehingga kamu harus dapat mneyesusikan dengan habitat aslinya.

6. Keadaan lainnya

Musim Kawin merupakan waktu untuk ular tidak makan. Jantan paling sering menolak makan karena mereka hanya memikirkan kawin dibanding apapun. Sedangkan betina jarang untuk berhenti makan, karena mereka memerlukan cadangan lemak untuk pertumbuhan telur. Akan tetapi ulatr betina akan berhenti makan ketika mengandung telur selama satu bulan atau lebih. Alasannya masih belum jelas, kemungkinan telur - telur tersebut sudah memenuhi ruang dalam perut sehingga makanan sulit untuk dicerna.

Stress merupakan pembunuh utama ular dan dapat terjadi karena berbagai sebab. Salah satunya terlalu banyak di pegang. Kebanyakan hobiis ketika membeli ular selalu ingin bermain dengannya. Hal tersebut wajar , tetapi ular membutuhkan waktunya meyendiri lebih dari siapapun. Sehingga disarankan untuk memegang ular tidak lebih dari 20 menit. Semakin bertambahnya usia ular semakin lama ular bias di pegang. Jadi ketika ular menolak makan berhenti memegang atau hanya menambah stress saja.


{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment