Ternyata memberi makan ular tidak selalu sederhana dengan meletakkan tikus dalam kandang kemudian menghilang, kadangkala ular akan menolak untuk makan, ada sedikit trik untuk membuat ular kembali makan, akan tetapi selalu ada alasan ular tidak makan.
Dibawah ini ada alasan menonjol dan jalan keluar dari masalah tersebut :
1. Vivarium/boks yang
tidak cocok
Pada umumnya ketika ular mogok makan, hal pertama yang harus
kamu sadari, khususnya ketika membeli kandang baru apakah sesuai dengan ular.
Apakah terlalu lebar. Atau mungkin juga kandang terlalu kecil, tetapi ini
jarang terjadi sebab ular lebih senang pada lingkungan yang sempit. Banyak
hobiis senang penempatkan ular yang baru menetas pada vivarium 90 sampai 120cm,
kemudian mereka terkejut setalah mengetahui tindakan semacam ini dapat
menyebabkan kematian. Vivarium/boks harus semakin lebar seiring pertumbuhan
ular. Untuk ular yang baru menetas gunakan tempat yang tidak lebih dari
setengah panjang badan ular.
2. Panas yang tidak
memadai
Semua ular harus mendapatkan suhu tinggi, artinya mereka dapat
sisi kandang yang panas dan pindah ke sisi yang lain untuk mendinginkan badan
kembali. Bila ular tetap dalam suhu panas, laju metabolism akan meningkat ular
akan lebih sering makan. Apabila ular dalam kondisi dingin laju metabolism yang
semakin lambat menyebabkan sistem pencernaan lebih pelan dari seharusnya. Hal
ini dapat menyebabkan ular mengeluarkan kembali makanan yang sudah di telan.
3. Tidak ada tempat
sembunyi
Ketika memelihara ular di boks, tempat bersembunyi tidak selalu
harus tersedia, khusunya jika kamu menggunakan lapisan susbtrat yang dalam
untuk ular dapat bersembunyi di dalamnya. Akan tetapi faktor utama dalam
memelihara ular adalah rasa aman meskipun kamu menggunakan tempat ice cream
atau tempat makan, ular harus memiliki tempat di mana dapat merasa aman.
Ukuran dari tempat bersembunyi juga penting, harus cukup untuk
ular masuk, dengan ruangan yang kecil dibanding yang lainnya. Kamu juga dapat
menambahkan tanaman atau ranting pohon. Beberapa ular merasa lebih aman saat
berada di anatar dedaunan dan cabang.
4. Makanan yang tidak
sesuai
Banyak cara memberikan makan pada ular. Pertama kali kamu harus
mengetahui ukuran makanan yang dibutuhkan, yaitu ukurannya tidak boleh lebih
besar dari pada belitan ular. Bila ular menolak, berikan yang lebih kecil. Di
bawah ini penjelasan variasi makanan dan metode pemberian makan:
• Coba dengan tikus dari berbagi ukuran. Bila gagal gunakan anak
ayam, burung, hamster atau hewan pengerat lain dengan ukuran yang sama
• Banyak hobiis percaya beberapa ular hanya memilih hewan
pengerat dengan warna tertentu. Cobalah warna putih, coklat dan hitam atau
warna lainnya yang dapat kamu temukan.
• Berikan bau kadal, kodok, ikan, ayam, minyak ikan atau tikus
pada makanan. Bau- bauan tersebut dapat menstimulasi respon makan mereka.
• Coba menggunakan tikus mati yang segar, karena baunya lebih
tajam dan masih hangat.
• Gunting ujung hidung tikus untuk mengeluarkan darahnya
perlahan. Dapat pula menggunakan OTAK – caranya: gunakan alat yang runcing atau
pisau tajam dan iris bagian atas kepala atas tikus hidup – hidup, dan EKSPOSE
OTAKNYA. Untuk beberapa alasan BAU OTAK enak bagi ular.
• Jangan menyentuh makanan, biasanya bila tercium bau sang
majikan ular tidak akan mengejarnya.
• Panaskan tikus, taruh pada mangkuk berisi air panas beberapa
saat atau benamkan kepalanya pada air mendidih. Hati – hati jangan sampai
terlalu lama, karena isi perut tikus menjadi mudah keluar.
• Mematikan makanan merupakan cara yang biasa dilakukan hobiis.
Goyangkan makanan di depan mjka ular seolah – olah masih hidup.bila gagal,
gerakan perlahan di depan mulut ular, terkdanag ular mengambil posisi menyerang
dan ketika tikus sudah dalam posisi terjangkau ular akan melilit seperti biasa
5. Hasil tangkapan
alam
Ular dari alam liar makan hampir segala jenis hewan seperti
kodok, kadal, tikus, burung dan telur burung termasuk ular yang lebih kecil.
Sehingga kamu harus dapat mneyesusikan dengan habitat aslinya.
6. Keadaan lainnya
Musim Kawin merupakan waktu untuk ular tidak makan. Jantan
paling sering menolak makan karena mereka hanya memikirkan kawin dibanding
apapun. Sedangkan betina jarang untuk berhenti makan, karena mereka memerlukan
cadangan lemak untuk pertumbuhan telur. Akan tetapi ulatr betina akan berhenti
makan ketika mengandung telur selama satu bulan atau lebih. Alasannya masih
belum jelas, kemungkinan telur - telur tersebut sudah memenuhi ruang dalam
perut sehingga makanan sulit untuk dicerna.
Stress merupakan pembunuh utama ular dan dapat terjadi karena
berbagai sebab. Salah satunya terlalu banyak di pegang. Kebanyakan hobiis
ketika membeli ular selalu ingin bermain dengannya. Hal tersebut wajar , tetapi
ular membutuhkan waktunya meyendiri lebih dari siapapun. Sehingga disarankan
untuk memegang ular tidak lebih dari 20 menit. Semakin bertambahnya usia ular
semakin lama ular bias di pegang. Jadi ketika ular menolak makan berhenti
memegang atau hanya menambah stress saja.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment