1. Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak diketahui.
2. Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) atau Wondiwoi Tree-kangaroo; Salah satu jenis kanguru pohon asal Papua ini populasinya diperkirakan sekitar 50 ekor saja.
3. Harimau Sumatra berbeda dengan harimau-harimau yang ada di seluruh dunia seperti yang ada di India. Harimau Sumatra memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil karena habitatnya yang di dalam hutan, ini memudahkan harimau sumatra untuk bergerak atau untuk menagkap mangsa. Populasi harimau sumatra kini sudah hampir punah
4. Orang utan merupaka jenis kera yang asli Indonesia. Hewann yang dalam bahasa Inggrisnya juga Orang utan ini menjadi langka karena disebabkan beberapa faktor, antara lain, kerusakan hutan dan perlihan hutan menjadi ladang, pabrik, dan perumahan. Orang utan bisa kita temui di Pulau Kalimantan, dan orang utan memiliki ciri-ciri berupa rambut tubuhnya yang berwarna kemerah-merahan
5. Jalak Bali, Dengan ukuran tubuh sedang dan bulu yang cantik, tidak heran burung ini menjadi langka karena menjadi incaran para pemburu untuk diperjualbelikan. Burung ini asli endemik Indonesia yang hanya bisa dijumpai di Bali. Diperkirakan jumlah Jalak Bali saat ini sekitar 1.000 ekor
6. Burung merak Hijau jantan dapat mencapai panjang tubuh 300 cm dengan ekor yang panjang. Juga memiliki jambul tegak di kepalanya. Ekor panjang dan jambul digunakan oleh merk hijau jantan untuk menarik merak hijau betina pada musim kawin. Sedangkan merka hijau betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan bulunya yang tidak warna-warni.
7. Komodo atau yang selengkapnya disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu
8. Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard; Disebut juga Macan Kumbang dengan jumlah populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN 2008)
9. Gajah Sumatera Gajah Sumatera (Elephant maximus sumatranus) hanya berhabitat di pulau Sumatera Indonesia. Populasinya tersebar di tujuh provinsi yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Meskipun sebaran habitatnya luas ternyata populasinya menurun drastis. Karenanya UICN Redlistmenggolongkan binatang besar ini dalam kategori Endangered sejak tahun 1996
10. Tarsius siau atau Tarsius tumpara memang imut penampilannya, namun tarsius asli pulau Siau, Sulawesi ini juga terancam punah, Populasi tarsius siau diperkirakan hanya 1.300-an ekor saja.
Itulah 10 daftar hewan paling langka di Indonesia...
saya berharap agar rakyat Indonesia lebih memperhatikan dan melindungi hewan hewan yang ada di Indonesia, agar populasi hewan yang ada di Indonesia tidak punah.
saya sangat bangga dengan Indonesia, karena Indonesia adalah negara nomor 1 yang mempunyai jenis hewan yang paling banyak di dunia.
{ 2 komentar... read them below or add one }
Indonesia memang hebat,terima kasih infonya.
oke sama sama gan :)
Post a Comment