Iguana

Diposkan oleh Unknown on Sunday 21 September 2014



Iguana, Di Indonesia banyak sekali orang yang suka memelihara Iguana, terutama bagi pecinta Reptil, semakin besar Iguana yang dia punya semakin keren untuk dibawa kemana-mana, terutama untuk dibawa ke tempat pameran reptil :)

Pada Kesempatan kali Ini saya akan membahas Tentang Iguana dan cara merawat Iguana.
Iguana adalah sejenis kadal yang sering ditemukan di daerah tropis Amerika Tengah, Ameruka Selatan dan Karibia, Pertama kali Iguana diperkenalkan oleh seorang naturalis kebangsaan Austria yang bernama Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768, Iguana mempunyai 2 spesies yaitu Iguana Hijau ( Green Iguana ) dan Iguana Antilles kecil.

Kedua spesis Iguana tersebut mempunya lipatan kulit dibawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan mata ketiga yang ada dikepala nya, mata ini disebut mata pariental, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya, dibelakang nya ada sisik kecil yang menyeruapai paku panjang yang disebut tuberculate scale, Iguana juga memiliki sisik besar bundar dipipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.

Karakter dan Sifat

Iguana adalah hewan penyendiri, kemana-mana selalu sendirian, tapi pada saat musim kawin dimulai Iguana Jantan bergerak untuk mencari Iguana betina, ketika menemukan Iguana betina maka si iguana jantan akan menggerakan Kepala nya sambil memamerkan jenggernya.

Cara merawat Iguana

Merawat iguana tidak semudah merawat Hamster atau Leopart Gecko, Iguana lebih sulit dipelihara, Iguana itu tidak mempunyai cadangan makanan jadi kita harus memberi makan setiap hari ( pagi, siang, sore ), dari segi makanan juga harus diperhatikan, kebersihan kandang juga harus di jaga, dan Iguana juga mudah stres.

1. Makanan dan Minuman

Supaya Iguana tidak mudah terserang penyakit Makanan Iguana juga harus diperhatikan, Jangan pernah anda memberikan daging atau makanan bekas hewan liar lainnya kepada Iguana, Karena hal ini akan menyebabkan Iguana menjadi ganas atau galak, sebaiknya Iguana diberikan sayuran dan buah-buahan yang segar seperti sawi, kangkung , bayam, pisang, apel dan pepaya.
Jangan Lupa sediakan minuman setiap hari, jangan tempat minuman tidak ada isinya.

2. Kandang

Kandang juga sangat penting buat Iguana, Ukuran kandang juga harus disesuaikan dengan ukuran Iguana supaya Iguana dapat bergerak bebas, Perhatikan kebersihan kandang pada Iguana, jangan sampai kandang Iguana terlihat Kotor dan bau, apabila kandang terlihat kotor dan bau segera dibersihkan karena apabila tidak dibersihkan Iguana akan mudah terserang penyakit.

3. Iguana Mudah stres.

Sebagaimana penjelasan saya yang diatas, bahwa Iguana adalah hewan yang mudah stres, oleh karena itu sangat penting bagi anda mengenal ciri-ciri iguana ketika stres, pada saat Iguana stres biasanya Iguana tidak nafsu makan, galak , kulit menjadi terlihat gelap, bertingkah kasar, bergerak tidak beraturan.
Untuk solusi nya anda harus memperhatikan terlebih dahulu makanan dan kondisi kandang, mungkin makanan yang anda berikan kurang disukai Iguana, dan perhatikan juga kondisi kandang apakah ukuran nya terlalu kecil atau kandang terlihat kotor dan bau, maka dari itu segera pindahkan Iguana ketempat yang tenang, kandang yang bersih, berikan Iguana suplemen yang ditaburi diatas makanan atau minuman Iguana dengan harapan Iguana tidak stress lagi.

Iguana Membutuhkan Sinar Matahari

Sama seperti kebanyakan reptil lainnya, Iguana juga membutuhkan sinar matahari agar penyerapan nutrisi dapat berjalan dengan lancar, solusi nya adalah jemur Iguana antara pukul 08-10 pagi, karena pada jam segitu sinar matahari sangat cocok untuk Iguana dan Ingat jangan sampai terlalu lama menjemur Iguana karena apabila terlalu lama Iguana bisa mati kepanasan.

Dalam perawatan Iguana dibutuhkan kesabaran dan perhatian yang lebih sehingga dia menjadi hewan yang benar-benar jinak dan menganggap anda sebagai teman bukan sebagai ancaman, jangan lupa untuk sering memberikan vitamin dan jangan dekatkan dengan hewan yang dapat membuat iguana tidak nyaman seperti tikus, kucing dan anjing.

Oke, sekian Info dari saya, apabila ada yang ingin bertanya dan mau menambahkan silahkan melalui kolom komentar, salam Reptil Lovers..
Terima Kasih :)






More aboutIguana

Biawak

Diposkan oleh Unknown on Friday 19 September 2014



Biawak, siapa yang tidak kenal dengan biawak, hampir semua orang mengenal biawak karena hewan ini tergolong unik dan keren menurut saya :)
bagi yang belum tau, saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai biawak..
Biawak adalah hewan sebangsa reptil yang termasuk ke dalam golongan kadal, biawak dalam bahasa lain lebih dikenal dengan sebutan Monitor Lizard atau Goanna.

Biawak itu banyak sekali jenisnya, diantaranya adalah biawak terbesar yang terkenal adalah biawak Komodo ( Varanus Komodoensis ), biawak yang panjang nya bisa melebihi 3 meter, Komodo dapat memburu rusa, kambing , bahkan anak kerbau sekalipun, bahkan ada kasus bahwa komodo pernah menyerang manusia, Biawak Komodo ini hanya bisa ditemukan di Negara Indonesia tepatnya di beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara, seperti di Pulau Komodo, Pulau Pandar, Pulau Rinca dan di ujung barat Pulau Flores.

Biawak yang paling sering ditemukan di Indonesia adalah biawak air yang berjenis Varanus Salvator, panjang tubuh nya dari moncong sampai ekor umumnya hanya sekitar 1 meter lebih, biawak jenis ini sangat banyak dipelihara oleh manusia terutama bagi pecinta reptil, ada yang dipelihara karena untuk hobi ataupun diternakan karena biawak jenis salvator cepat beradaptasi pada lingkungan manusia.

Habitat biawak pada umumnya berada di sungai dan rawa-rawa, di daerah perkotaan biawak sering ditemukan di gorong-gorong, dan untuk makanan biawak lebih suka makan ikan, kepiting, ular , telur, tikus, burung, rusa dan kadal lainnya, biawak juga pandai memanjat pohon untuk mencari makanan dan menghindar dari predator, untuk memanjat pohon biawak menggunakan cakarnya yang melengkung kuat, biawak muda terkadang tinggal di pohon untuk keselamatan, jika terpojok mereka akan terjun langsung ke sungai dan bersembunyi di dalam sungai.

Biawak lebih aktif pada siang hari, biawak dapat mempertahankan suhu tubuh nya terus menerus, biawak melakukan ini dengan memilih sesuai iklim dalam habitat mereka, bersembunyi ketika panas, tidur di tempat yang hangat pada malam hari, teknik berburu biawak adalah mengejar mangsa yang dilihatnya dan biawak memiliki lidah bercabang yang tetap masuk dan keluar untuk mencium mangsa lezat lainnya.

Biawak berkembang biak dengan cepat, betina yang lebih besar bisa menghasilkan 40 telur per tahun, sebelum mengawini betina, biawak jantan biasanya berkelahi dengan pejantan lainnya untuk memperlihatkan kekuasaan dan kekuatannya sehingga bisa mendapatkan gigitan dan cakaran yang cukup parah, betina bertelur 4 sampai 6 minggu setelah berkembang biak dan biawak dapat hidup sampai 15 tahun.

Biawak masih sering diburu oleh manusia karena diburu untuk daging dan kulit mereka, dagingnya untuk sumber protein dan sumber pendapat bagi masyarakat pedesaan yang miskin, dan kulitnya digunakan sebagai bahan perhiasan, pada waktu kini pedagang kulit biawak telah menghidupi beribu-ribu orang, mulai dari penangkapan di desa-desa, pengumpul, pengolah, eksportir hingga industri kulit, tidak kurang dari satu juta potong kulit biwak dikumpulkan setiap tahunnya dari berbagai belahan dunia, di Indonesia dan di dunia biasanya biawak digunakan untuk salep kulit, tapi di sri langka biawak penduduk setempat melindungi mereka karena memakan kepiting yang bisa merusak tepi sawah.

Oke gan, sekian Info dari saya tentang biawak, apabila ada yang ingin bertanya dan ingin menambahkan silahkan melalui kolom komentar..Terima Kasih..
Salam Reptil Lovers :)










More aboutBiawak

Tips memilih ular

Diposkan oleh Unknown on Wednesday 17 September 2014



Oke gan, pada hari saya akan membahas tentang tips memlih atau membeli ular yang baik dan benar.
sebelum kalian berniat untuk membeli ular lebih baik kalian ijin terlebih dahulu sama keluarga kalian supaya tidak ada yang merasa terganggu dengan kehadiran ular yang akan di beli :)
Apabila anda masih pemula dalam memelihara ular, saya sarankan supaya anda membeli ular jenis python
( Ball Python, Retic, dan lain-lain ) tetapi saya lebih menyarankan untuk membeli ular Ball Python untuk ular pertama anda, oke langsung aja kita simak tips memilih ular :

1. Tanya kepada penjual, ular ini mogok makan atau tidak, kalo mogok makan sebaiknya jangan dibeli, karena untuk mengembalikan nafsu makan ular sangat susah untuk pemula, ular memang bisa bertahan selama setengah tahun tanpa makan, tapi apakah anda tega melihat ular kesayangan anda tidak makan selama berbulan-bulan, untuk mengatasinya silahkan tanya kepada penjual apakah ular tersebut bisa tes makan ditempat , hal ini untuk membuktikan bahwa ular tersebut tidak mogok makan.
baca juga : Penyebab ular tidak mau makan

2. Tanya kepada penjual, ular ini WC ( Wild Caught ) atau CB ( Captive Breed ), apabila ular tersebut WC lebih baik jangan di beli, karena untuk menjinakan ular tidak semudah yang kita bayangkan, ingat hewan yang beli adalah karnivora bukan herbivora, tapi apabila ular tersebut CB silahkan dibeli, karena ular CB adalah hasil ternakan yang kemungkinan besar sudah jinak dan terbiasa oleh tangan manusia.

3. Periksa bagian mulut nya, apabila anda takut untuk membuka mulut nya, minta tolong kepada penjual untuk membuka mulut nya dan lihat apakah ular tersebut sariawan atau tidak, sariawan pada ular itu sama seperti manusia dibagian mulut seperti ada luka, apabila ular tersebut sariawan jangan dibeli karena sariawan dapat menyebabkan ular tidak mau makan sebelum sariawan itu sembuh total.

4. pegang dan lihat seluruh tubuh ular, apakah ada benjolan, nanah , kutu dan fisik ular yang cacat seperti ekor keriting lebih baik jangan di beli.

5. Letakkan ular ke tempat yang lebih datar atau permukaan, apabila ada yang aneh saat ular tersebut berjalan berarti ada yang aneh.

6. Mulut ular harus selalu tertutup rapat dan hanya tempat keluarnya lidah yang terbuka sedikit, dan lidah tampak bersih dari penyakit.

7. Terakhir adalah ihat kandang ular tersebut, apakah bersih dan terjaga karena apabila kandang kotor dan tidak terjaga ular bisa terserang penyakit.

Oke sekian tips dari saya, apabila ada yang mau menambahkan dan ingin bertanya, silahkan melalui kolom komentar :)
Terima kasih, salam Reptil Lovers :)
More aboutTips memilih ular

Ular Ball Python

Diposkan oleh Unknown on Sunday 14 September 2014



Bagi kalian pecinta reptil pasti sudah tidak asing lagi dengan ular Ball Python..
Ball python adalah ular yang tidak berbisa dan sangat jinak,maka dari itu ular Ball Python sangat banyak dipelihara oleh pencinta reptil di dunia.
Dan bagi kalian yang ingin pelihara ular Ball Python, ada baiknya untuk memahami tentang ular Ball Python itu sendiri, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal tentang ular Ball Python :)

1. Ball Python tidak terlalu besar.

Ball Python dewasa berukuran antara 130 - 180cm, apabila di alam liar umumnya ular Ball Python hanya berukuran sekitar 140cm saja dan sangatlah jarang menemukan ular Ball Python di alam liar dengan ukuran di atas 140cm, sebagai hewan peliharaan manusia Ball Python mengalami pertumbuhan sekitar 35cm tiap tahunnya di awal tahun pertama, setelah 3 tahun pertumbuhan menurun bahkan berhenti.

2. Ball Python mempunyai umur yang relatif lama.

Umur Ball Python itu relatif lama, mereka bisa berumur sekitar 20 tahun, dan jika dirawat dengan baik maka mereka bisa berumur 30 tahun, dan sudah ada yang mengklaim kalo mempunyai ular Ball Python yang berumur 35 tahun, soal benar atau salah mari kita buktikan sendiri dengan cara merawat mereka dengan sebaik mungkin, maka bersiaplah ditemani ular Ball Python dengan waktu yang lama.

3. Kandang untuk Ball Python.

Kandang untuk Ball Python tidaklah terlalu rumit, kotak kontainer dengan lubang ventilasi sudah cukup nyaman untuk Ball Python, tetapi harus di sesuaikan ukuran Ball Python dengan ukuran kontainer, volume 40 galon ( 97x46x40cm ) adalah ukuran yang ideal untuk Ball Python ukuran dewasa, dan untuk ukuran baby bisa memakai setengah dari ukuran kontainer Ball Python dewasa, tetapi jangan lupa untuk mengecek tutup kandang, karena Ball python senang untuk mencari celah dan berusaha untuk KABUR !!

4. Sediakan Hiding Box.

Selalu sediakan Hiding Box terlebih lagi Ball Python nya masih kecil, hal ini dilakukan agar Ball Python merasa aman dan terlindungi karena Ball Python mempunya sifat yang pemalu sehingga Ball Python tidak mudah stres, apabila Ball Python tidak stress maka nafsu makannya akan tetap lancar.

5. Substrat / Alas.

Substrat yang bagus untuk Ball Python adalah koran, Hal ini dikarenakan koran sangat praktis dan terlihat bersih, apabila Ball Python sudah dewasa idealnya bisa menggunakan cypress bark karena sangat menyerap terhadap cairan dan menjaga kelembaban kandang, Substrat yang harus dihindari untuk Ball Python adalah cedar ( karena getahnya mengandung racun ), pine dan aspen ( karena dapat mengganggu pernapasan Ball Python.

6. Perhatikan Temperatur Kandang.

Suhu ideal untuk Ball Python adalah, Siang hari sekitar 27-32 derajat celcius, malam hari 22-28 celcius, tidak ada salahnya untuk menyediakan termometer di dalam kandang Ball Python karena akan dapat memudahkan kita untuk memantau suhu di dalam kandang.

7. Pencahayaan

Seperti Reptil lainnya Ball Python juga membutuhkan sinar UVB, untuk memenuhi kebutuhan sinar UVB kita bisa menyediakan lampu bohlam UVB, tapi kita juga bisa menjemur Ball Python sekitar pukul 07-10 pagi, 15 menit dirasa sudah cukup lama untuk menjemur Ball Python, matahari merupakan sinar UVB yang paling bagus, tapi jangan lupa untuk mengawasi Ball Python selama menjemur, karena kalo terlalu lama Ball Python bisa mati, saat dijemur Ball Python sudah terlihat gelisah segera saja diteduhkan.

8. Kelembaban kandang

Ball Python juga memerlukan kelembaban, beli Hygrometer untuk melihat atau memantau kelembaban kandang Ball Python dengan, dan untuk mengakalinya bisa menyediakan tempat minum yang besar untuk menjaga kelembaban kandang.

9. Menu Makan Ball Python

Menu makan Ball Python adalah tikus putih, untuk ukuran tikus putih bisa di sesuaikan dengan ukuran Ball Python itu sendiri, apabila Ball Python masih kecil bisa kita berikan ukuran tikus putih yang kecil ( mencit ) dan berikan tikus putih ukuran besar apabila Ball Python sudah dewasa, kalo bisa diajarkan untuk memakan tikus yang mati supaya tidak terjadi perlawanan dan untuk menghindari luka dari gigitan tikus tersebut.

10. Jadwal Makan

Usahakan untuk memberi makan dengan waktu yang sama misalnya 1 minggu sekali, 3 hari sekali, 5 hari sekali hal ini agar nafsu makan Ball Python tetap terjaga,dalam memberi porsi makan untuk Ball Python usahakan 75% dari kemampuan maksimal dia makan, contoh : Ball Python ukuran dewasa bisa makan sekitar 4 tikus putih ukuran kecil, cukup diberi makan 3 tikus putih kecil saja, hal ini untuk menjaga nafsu makan Ball Python, sehingga tidak ada yang namanya mogok makan !!

11. Air

Seperti hewan lainnya, Ball Python juga membutuhkan air, karena selain untuk minum, air juga berguna untuk berendam disaat suhu sedang panas dan juga untuk menjaga kelembaban kandang, jadi usahakan untuk menyediakan wadah tempat minum yang cukup besar untuk tempat berendam, dan ingat untuk sediakan air minum hari dan selalu ganti air minumnya tiap hari.

Oke, sekian dulu info dari saya, semoga info ini bisa bermanfaat untuk semua, apabila ada yang kurang atau ingin ditambahkan silahkan melalui komentar, Terima Kasih :)






More aboutUlar Ball Python

cara merawat kucing persia

Diposkan oleh Unknown on Wednesday 10 September 2014


halo bro, apa kabar ?
semoga baik-baik aja ya :)
pada postingan sebelumnya saya telah membahas
tentang Tips membeli kucing persia, dan sekarang saya akan membahas tentang cara merawat kucing persia.
cara merawat kucing persia sangat penting dan wajing kita lakukan setelah kita memutuskan untuk memelihara kucing di rumah, berikut ini adalah cara merawat kucing persia :

1. Sediakan perlengkapan kucing

Sebelum kita mengetahui cara merawata kucing, sebaiknya siapakan dulu perlengkapan kucing, diantaranya :

- tempat makan dan minum, sebaiknya terbuat dari plastik atau stainless
- bak pasir untuk membuang kotoran
- serokan, untuk membuang kotoran yang ada di bak pasir
- kandang kucing, sediakan kandang yang cukup besar.
- pet cargo, kandang kucing yang bisa dibawa kemana-mana.
- sisir kucing, gunting kuku kucing
- disenfektan
- shampo kucing
- handuk, untuk mengeringkan bulu kucing setelah dimandikan
- blower atau hair dryer

2. Makanan dan minuman kucing.

Memberi makanan pada kucing itu wajib bagi owner / tuannya, makanan kucing dapat mempengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh pada kucing, berilah makanan kucing yang bergizi, pilihlah makanan kucing yang mengandung protein, kalsium dan vitamin, sebelum membeli makanan untuk kucing kenali terlebih dahulu makanan tersebut, jangan sampai salah pilih makanan karena dapat merusak sistem pencernaan pada kucing tersebut.
Selain memberi makan, kucing juga butuh minum, karena air itu sangat penting untuk pencernaan si kucing, usahakan setiap hari tempat minum selalu diisi lalu pastikan kucing meminum minuman yang bersih dan selalu ganti minuman pada tempat minuman kucing setiap hari.

3. Jaga Kebersihan kandang

selain memberi makan dan minum, untuk menjaga kebersihan kandang juga penting, jangan cuma sekedar memberi makan dan minum saja, karena untuk memberi makan dan minum juga bisa dilakukan oleh anak kecil, bersihkan kandang kucing setiap hari karena hal ini dapat membantu kucing terhindar dari penyakit.

4. Perawatan bulu kucing

Merawat bulu kucing juga sangat penting, karena untuk menghindari penyakit kulit atau parasit seperti kutu dan jamur, apalagi yang kita pelihara ini adalah kucing persia yang berbulu panjang, karena perawatan bulu kucing harus lebih extra dari pada perawatan kucing yang berbulu pendek.
Cara merawat bulu kucing yaitu dengan menyisir bulu kucing setiap hari dengan bertujuan untuk merapaikan bulu kucing dan mengangkat bulu kucing yang mati, bulu mati yang tidak terangkat dapat menyebabkan bulu gimbal pada kucing dan bulu gimbal dapat menyebabkan sarang kutu pada kucing, dan kutu tersebut dan menyebabkan rontok pada bulu kucing.
Selain itu kita harus memandikan kucing karena dapat membersihkan kotoran yang menempel pada bulu dan kulit kucing, untuk memandikan kucing itu minimal 2 minggu sekali, apabila bulu kucing terlihat kotor sebaiknya langsung dimandikan untuk mencegah peluang penyakit kutu dan jamur, gunakanlah shampo yang dibuat khusus kucing untuk memandikan kucing anda, apabila anda malas untuk memandikan, anda bisa membawa kucing anda ke pet shop yang dekat rumah anda.

5. Sediakan tempat kotoran kucing

Kucing adalah hewan yang menyukai kebersihan, apalagi kucing persia yang berbulu tebal dan panjang.
sediakan tempat kotoran kucing yang terbuat dari plastik supaya mudah dibersihkan, dan sebaiknya kasih pasir zeolite atau pasir yang menggumpal karena pasir tersebut dapat menyerap bau dari kotoran kucing tersebut.

6. Vaksinasi kucing

Sesuai ketentuan dokter hewan, kucing itu sangat dianjurkan untuk di vaksin untuk merangsang kekebalan tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh dari serangan virus dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan kematian pada kucing.
Anak kucing sebaiknya di vaksin pada umur 2-3 bulan dan diulang pada 1 bulan berikut nya untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kucing, setelah itu vaksin kucing dianjurkan pengulangan setiap tahun.
Selain vaksin kucing juga membutuhkan asupan vitamin tambahan supaya kucing tetap dalam kondisi sehat, beri vitamin A, D, E, Lysine, minyak ikan, Omega 3, Omega 6 dan lain-lain.

Oke, sekian dulu info dari saya, semoga info ini bisa bermanfaat untuk agan semua, apabila ada yang kurang atau ingin menambahkan silahkan melalui komentar :)

More aboutcara merawat kucing persia

Tips membeli kucing persia

Diposkan oleh Unknown on Thursday 28 August 2014

siapa yang tidak kenal dengan hewan lucu yang satu ini, sifatnya yang menggemaskan dan atraktif, selain itu kucing juga menarik banyak perhatian orang dan banyak orang dari berbagai kalangan yang ingin memelihara kucing, banyak alasan mengapa orang-orang mulai memelihara kucing,diantaranya untuk teman bermain, untuk teman anak-anaknya, untuk jual-beli, untuk kontes dan lain-lain, sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tentu sebelum membeli kucing sebaiknya siapkan dulu hal yang mendasar, seperti menyaiapkan kandang, tempat makan dan minum, litter box / tempat buang air untuk si kucing, dan untuk memilih kucing itu memang gampang-gampang susah, seperti memilih pacar, berikut ini saya akan berbagi tips memilih kucing yang bagus untuk dipelihara, yaitu :

1. Pikirkan waktu anda

Tips membeli kucing persia yang pertama adalah waktu, Jangan membeli kucing karena lucunya atau karena imutnya, tapi pikirkan juga waktu agan, apakah agan mempunyai waktu luang untuk merawat kucing tersebut, kalau agan sangat sibuk lebih baik buang jauh-jauh pikiran agan untuk membeli kucing, kecuali kalau agan punya pembantu untuk merawat kucing tersebut, Kucing juga butuh perawatan seperti layaknya manusia, jangan cuma sekedar memberikan makan dan minum, karena hal itu juga bisa dilakukan oleh anak kecil, selain makan dan minum hal yang terpenting adalah kesehatan dan kebersihan kandang, oleh karena itu agan harus mempunyai waktu luang untuk melakukan hal tersebut.
   
2. Memilih sesuai kepribadian

Tips kedua adalah melihat kepribadian kucing tersebut. Kepribadian kucing persia ada yang berwatak pemalas, penurut, dan penyayang. Jika kita mau mencari kucing persia untuk indukan, sebaiknya kita memilih kucing yang berumur 1 tahunan dan tentunya berwatak penyayang. Tapi bila kita ingin kucing persia yang masih kecil atau anakan, maka kucing persia yang aktif dan manja bisa menjadi pilihan.

3. Memilih warna bulunya

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu keunggulan kucing persia adalah warna bulunya. Hal ini tergantung pada kesukaan kita, apakah mau memilih kucing persia dengan warna bulu coklat, putih, atau lainnya.

4. Memilih warna mata 

Bukan hanya warna bulu kucing aja yang perlu kita pilih, tapi warna bola matanya juga patut kita perhatikan. karena warna mata dapat mempengaruhi anakan kucing yang dilahirkan.

5. Pemeriksaan seluruh badan dan bulu

Tips membeli kucing persia yang satu ini wajib kita praktekan. Jangan sampai kita membeli kucing yang bulunya memiliki jamur, karena jamur pada kucing juga bisa menular ke manusia juga. Rabalah seluruh bagian badan kucing untuk memastikan tidak ada bulu yang menggumpal, tapi bila ada bulu yang menggumpal coba lihat pada dasar kulitnya mungkin karena adanya jamur di kulitnya. Kemudian lihat juga kulitnya apakah ada bekas luka dan benjolan-benjolan kecil yang menyerupai jerawat. kalau semua itu ada sebaiknya kita beralih ke kucing yang lain, karena dapat dipastikan bahwa kucing tersebut terkena penyakit kulit.

6. Lihat gigi dan telinga

Periksa apakah bentuk gigi kucing persia yang menjadi pilihan kita itu bersih dan utuh. Selain itu juga lihat kebersihan telinga dan bentuk telinganya. Terkadang kucing juga terkena penyakit telinga karena penyakit tersebut sangat pempengaruhi bentuk telinga kucing atau juga biasa disebut scabies.

7. Buku vaksinasi

Buku Vaksinasi juga menjadi salah satu tips membeli kucing persia yang penting, jangan sampai terkecoh dengan penawaran harga kucing persia murah. Tapi kita harus tanyakan dan lihat dulu buku vaksinasinya. karena sangat berguna dan penting. ingat kucing persia yang sudah di vaksin akan lebih kuat dan tahan terhadap penyakit. Karena pada umumnya kucing ras Persia atau angora sangat rentan sakit bahkan mati.

Sekian informasi mengenai tips membeli kucing persia, semoga dengan beberapa tips membeli kucing persia yang sudah dibahas diatas bisa membantu kita untuk mendapatkan kucing persia yang bgus.. semoga bermanfaat ya agan dan sista..apabila ada yang kurang silahkan ditambahkan di kolom komentar.
salam cat lover..
More aboutTips membeli kucing persia

Jenis penyakit pada ular

Diposkan oleh Unknown on Wednesday 27 August 2014

halo gan apa kabar ?
semoga baik baik aja ya :)

pada hari ini saya akan membahas tentang jenis-jenis penyakit pada ular diantaranya yaitu :


1. Bisul bernanah / Abscesses.

Pada umumnya bisul bernanah disebabkan oleh luka yang terinfeksi oleh kuman sewaktu proses penyembuhan. Bisul ini berbentuk seperti gumpalan yang menonjol dari bawah kulit yang bisa juga memanjang sampai keorgan dalam ular. Biasanya agak sukar dibedakan bisul bernanah ini dengan tumor, atau telur atau sembelit pada ular dan hanya dokter hewan yang berpengalaman yang boleh menangani kasus bisul bernanah ini karena mereka bisa memberikan diagnosa yang tepat apalagi bila melibatkan organ bagian dalam dari ular. Perawatan yang diperlukan untuk bisul bernanah ini termasuk dalam kegiatan membedah bisul dan kemudian mengeluarkan nanah seluruhnya dilanjutkan dengan pembersihan dan penutupan bekas luka sambil memberikan perawatan antibiotik.

2. Melepuh / Blister.

Biasanya hanya diderita oleh ular peliharaan. Ini adalah penyakit yang bisa dihindari melalui perawatan lingkungan yang tepat. Apabila ular dipelihara dengan alas yang kotor, berjamur atau terlalu basah/ lembab, maka luka melepuh yang berisi air bisa terjadi di bagian bawah badan ular. Luka lepuh ini berbeda dengan luka melepuh akibat panas dan harus diperhatikan secara seksama dulu sebelum perawatan. Awalnya hanya akan muncul satu atau dua luka lepuh tapi apabila diabaikan bisa bertambah dan bisa juga mengancam keselamatan ular itu apabila menyebar ke mulut, hidung dan lubang anus ular. Perawatan yang paling tepat adalah pencegahan. Jagalah agar alas selalu bersih dan kering, segera bersihkan apabila terlihat ada kotoran atau air kencing dan gantilah alas secara teratur. Luka lepuh yang jumlahnya masih sedikit, bisa diobati sendiri di rumah. Sterilkan sebatang jarum yang tajam dan secara perlahan pecahkan luka lepuh itu lalu gunakan kapas atau perban yang bersih untuk menyerap sebanyak mungkin cairan yang ada di dalam luka lepuhan itu. Dilanjutkan pengobatan untuk lukanya, dua kali sehari dioleskan betadine atau hydrogen peroxide dan bubuhkan juga antibiotik. Apabila kiranya luka lepuh ini cukup banyak atau berlanjut ke bagian bagian tertentu dari ular, lebih baik segera dibawa ke dokter hewan yang berpengalaman.

3.Luka bakar / burns.

Luka bakar pada reptil biasanya muncul sewaktu reptil mencari tempat yang hangat , sayangnya tempat itu terlalu panas atau si ular berdiam disana terlalu lama. Didalam kandang, sewajarnya tidak ada sumber panas , karena yang digunakan adalah panasnya bukan sumber panasnya.Hot rocks biasanya dijual kepada pemelihara reptil pemula sebagai penghangat untuk reptil, tapi hot rocks memiliki reputasi yang buruk karena bisa mengakibatkan luka bakar. Ular yang lepas seringkali mencari tempat yang hangat untuk bersembunyi, misalnya di dekat mesin heater, yang kemudian bisa mengakibatkan luka bakar. Ciri2 luka bakar pada ular adalah sisik yang berwarna coklat, hitam atau abu abu dan di luka bakar yang lebih serius, akan melepuh. Luka bakar ringan harus dibersihkan setiap hari dengan hydrogen peroxide atau Betadine yang sudah dicairkan lalu diolesin krim untuk luka bakar yang mengandung antibiotik, sedangkan luka bakar yang serius, harus ditangani oleh dokter hewan yang berpengalaman yang bisa memutuskan apa yang harus dilakukan pada kerusakan jaringan kulit dan dehidrasi pada ular

SEMBELIT / CONSTIPATIONPencernaan ular tergantung pada ukuran dan metabolismenya, bisa lebih lama, bisa juga lebih cepat, tapi apabila jadwal yang seharusnya sudah terlewati dan ular terlihat bengkak, lesu dan kurang nafsu makan itu mungkin disebabkan oleh sembelit. Pengobatan sederhana memerlukan perendaman di air hangat selama 15 menit /hari yang biasanya bisa sangat membantu mempercepat pengeluaran apalagi bila dibantu dengan pijatan ringan ke arah bawah selama perendaman. Apabila tindakan ini tidak membantu dan bagian perut ular semakin membengkak, lebih baik segera menemui dokter hewan yang berpengalaman , karena terkadang, kotoran bisa berbentuk sangat keras dan tidak bisa dikeluarkan atau ular memakan sesuatu yang tidak bisa dikeluarkan secara normal sehingga diperlukan tindakan operasi untuk mencegah kematian.

4. Luka gores & gesekan / Cuts and abrasions

Apapun bentuk lukanya, harus ditangani seperti kita menangani luka pada manusia dimana luka harus dalam keadaan selalu bersih, di obati dengan antibiotik setiap hari sampai sembuh. Membalut luka dengan perban pada ular adalah hal yang hampir tidak mungkin, jadi sebagai penggantinya bisa dipakai band aid yang tahan air. Tapi apabila luka terjadi pada bagian kepala, lebih baik ular diamankan di ruangan perawatan.Luka gesekan biasanya terjadi sewaktu ular terus menerus menggesekkan mukanya ke bagian kandang berusaha untuk keluar, jadi cara pencegahan adalah menutup bagian kandang atau merubah struktur kandang. Luka gigitan dari binatang lain atau ular lain bisa dicegah dengan memisahkan binatang , mangsa mamalia seharusnya dibuat setengah sadar atau mati sewaktu diberikan kepada ular untuk mencegah tindakan bela diri dari si mangsa yang bisa mengakibatkan luka pada pemangsanya.

5. Inclusion Body Disease (IBD)

IBD adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang ditemui di ular peliharaan. Biasanya dijumpai di jenis boa dan python terutama pada jenis molurus dan boa constrictors. Tanda tanda berbeda pada tiap jenis tapi biasanya melibatkan gangguan saraf , tumor dan penyakit lainnya. Tanda khas dari gangguan saraf pada ular adalah keadaan dimana ular tidak bisa mendirikan badannya, selalu tergolek ke arah belakang, melihat ke atas (star gazing), tidak merespon gerakan , besar pupil mata yang tidak seimbang, muntah muntah dan kelumpuhan. Apabila anda mencurigai ular anda menderita IBD, segeralah isolasikan pada tempat yang terpisah dan segera mencari bantuan dari dokter hewan yang berpengalaman. Sampai sekarang ini, belum ada pengobatan yang bisa mengobati IBD, dan biasanya tindakan euthanasia selalu dianjurkan. Tindakan pencegahan untuk IBD adalah selalu melakukan tindakan karantina terhadap ular yang baru selama 90 – 180 hari sebelum menggabungkan dengan ular lain dan pembersihan kandang ular dari kutu yang diduga juga menjadi penyebar IBD harus selalu dilakukan , dan jangan menggunakan kandang yang pernah dipakai ular yang menderita IBD untuk ular lain sebelum diadakan pembersihan total dengan cairan pemutih /bleaching.

6.Parasit / parasites

Ular ular tangkapan liar biasanya menderita parasite, tapi bisa juga diakibatkan oleh mangsa atau tertular dari ular lain. Penyakit yang disebabkan oleh parasite biasanya agak susah untuk dideteksi, gejala gejalanya biasanya muntah , kurang nafsu makan, berat badan yang menurun dan penampilan sakit dari ular. Kotoran ular yang dibawa ke laboratorium untuk diperiksa bisa untuk mendiagnosa adanya parasit pada ular, yang kemudian bisa dijadikan acuan pengobatan. Tanpa adanya diagnosa dari dokter hewan yang berpengalaman, pemakaian obat cacing sangat tidak dianjurkan.

7.Kutu dan Caplak / Mites & ticks

Kutu pada ular biasanya berbentuk hewan kecil seperti titik yang berkeliaran di kulit ular. Warnanya bisa merah, hitam atau putih sementara caplak berbentuk lebih besar yang tergantung pada bagian tertentu pada ular atau ada di bawah sisik ular. Metode teraman untuk menyingkirkan caplak ini dengan mengoleskan petroleum jelly pada caplak untuk memaksa caplak ini melepaskan gigitannya pada ular. Mencabut caplak pada ular dengan menggunakan pinset juga harus dipastikan kepala caplak itu ikut tercabut karena apabila kepala caplak itu tertinggal di kulit ular, bisa mengakibatkan infeksi yang kemudian bisa mengakibatkan abses atau luka bernanah . apabila ini terjadi, segeralah menemui dokter hewan yang berpengalaman.Penanganan kutu yang paling aman adalah merendam ular itu dengan air hangat, selama beberapa jam, sampai terlihat kutu kutu yang terlepas dari kulit dan tenggelam di dalam air, dan selama kegiatan ini dilakukan, jangan lupa juga membersihkan kandang ular itu untuk mencegah adanya serangan lanjutan dan segera ganti tempat2 atau alat2 yang dicurigai menjadi sarang kutu. Pembersihan sebaiknya dilakukan menggunakan cairan pemutih/bleaching lalu di jemur di panas matahari selama mungkin.

8.Muntah / Regurgitation.

Penyebab muntahnya ular biasanya disebabkan oleh stress , penanganan yang terlalu cepat sehabis makan , lingkungan yang tidak layak atau penyakit yang belum terdiagnosa. Setelah makan, tunggu selama minimal 2 hari sebelum menangani ular, biarkan juga ular mempunyai tempat hangat yang bisa membantunya mencerna makanannya. Kalau sempat perhatikan juga kalau alaminya ular mencari tempat hangat dan bersembunyi setelah makan. Suhu yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan ular memuntahkan makanannya , yakinkan kalau makanan dalam keadaan tidak tercemar dan dalam ukuran yang seharusnya. Apabila ular muntah lebih dari satu kali maka penyebabnya bukan lagi stress atau lingkungan yang tidak memadai melainkan gejala penyakit. Segeralah bawa ke dokter hewan yang berpengalaman. Ular muntah tidak boleh dianggap remeh karena muntah bisa menyebabkan akibat psikologis pada ular yang mengakibatkan ular menghindari jenis makanan tertentu.

9. Penyakit pernafasan / Respiratory Illness

Banyak penyakit pernafasan bisa ditangani dan dicegah dengan pemeliharaan yang terjaga baik lingkungan atau keadaan. Tempat yang bersih, bebas stress dengan suhu yang hangat bisa membuat ular hidup senang dan sehat . gejala penyakit pernafasan antara lain batuk, bersin, bernafas dengan mulut terbuka, keluar cairan dari hidung/mulut, nafas yang berbunyi dan lesu . Apabila gejala gejala diatas mulai nampak, segera tingkatkan suhu kandang sampai 30 derajat celcius untuk merangsang daya tahan ular lalu pisahkan dari ular ular lain, baik kandang atau ruangan lain karena penyakit pernafasan ini bisa menular dari udara. Apabila keadaan semakin memburuk, segera temui dokter hewan yang berpengalaman, biasanya mereka akan memberikan antibiotik baik melalui obat atau suntikan dan juga tambahan vitamin .Problem ganti kulit / Shedding problem (retained eyecaps , tail)Kelembaban adalah kunci untuk mencegah masalah ganti kulit pada ular. Dimulai waktu mata ular mulai kelabu, selalu dianjurkan untuk menyemprotkan air didalam kandang untuk menjaga kelembaban. Tempat air juga harus ada untuk tempat ular berendam menjelang ganti kulit itu.Beberapa ular kadang mengalami kesulitan sewaktu ganti kulit yang diakibatkan lingkungan yang kering atau bekas luka. Selalu memeriksa kulit lama yang harusnya dalam satu bentuk dan tidak terpecah pecah. Yakinkan kalau bagian mata dan ekor juga ikut mengelupas. Karena pengelupasan bagian ekor yang tidak sempurna bisa mengakibatkan kulit lama menumpuk dan membuat aliran darah ke bagian ekor tidak sempurna dan akhirnya harus diamputasi karena membusuk.Pada bagian mata, apabila tertinggal harus disingkirkan untuk mencegah infeksi yang mengakibatkan kebutaan pada ular. Untuk menyingkirkan kulit mata , basahi mata ular dengan air bersih lalu gunakan dobel tape, sentuh bagian mata supaya kulit lama menempel. apabila kulit di bagian mata masih juga menempel,segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman.

10. Sariawan / Stomat*t*ts

Juga dikenal dengan sebutan mouth rot, ini adalah penyakit yang umum dijumpai pada ular peliharaan. Sewaktu bakteri memasuki mulut, bisa menyebabkan infeksi meliputi bagian mulut, gusi dan berpotensi juga menyerang bagian pencernaan ular. Tanda tanda ular terkena sariawn antara lain adanya pembengkakan , perubahan warna pada mulut dan gusi, mulut yang tidak bisa tertutup sempurna. Pencegahan bakteri bisa dilakukan dengan pembersihan yang teratur, air minum bersih dan menyingkirkan segala benda yang bisa mengakibatkan luka pada mulut ular. pisahkann ular yang terinfeksi dari yang lain, bersihkan mulut dengan kapas atau cotton bud dengan betadine yang dicairkan, yakinkan kalau ular tidak menelan cairan pembersih dengan mengarahkan kepala ular ke bagian bawah sewaktu melakukan pembersihan, lalu oleskan obat yang mengandung antibiotik, apabila keadaan tidak juga membaik selama seminggu, segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman sesegera mungkin.

11. Dubur Keluar (rectal collapse/prolaps)

Dubur keluar terjadi ketika bagian terakhir dari usus - dubur - "muncul keluar" dari anus. Bahayanya ialah bahwa bagian tersebut dapat kering atau luka-luka ketika ular bergerak, membengkak dan mati, dan dapat mematikan jika tidak ditangani dengan cepat. Penyakit ini di Candoia tampaknya sangat langka, mungkin hanya terjadi pada ular tertentu. Prolapse di ular pada umumnya, bagaimanapun, tidak jarang, tetapi tidak cukup umum. Pada green tree boas hal ini sering terjadi. Ada beberapa kemungkinan alasan untuk sebuah prolaps: parasit, dehidrasi, stres, dan overfeeding / powerfeeding. Kebanyakan candoia mengalami kegemukan akibat overfeeding hal ini yang memicu terjadinya prolaps. Selain itu penyabab lain juga dehidrasi, meskipun mangkuk besar air dan mistings tiga kali seminggu. Prolaps jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan prolaps tersebut mengering. Bahkan pada beberapa kasus dapat membentuk membran pelindung seperti kulit. Jika tidak tepat untuk memasukkan kembali prolaps ke dalam perut akan menimbulkan luka pada membran tipis tersebut. Kami berpikir untuk sementara bahwa hal itu tidak akan mungkin untuk masukkan kembali dan itu harus dipotong. Beberapa dokter hewan menggunakan thermometer untuk memasukkan kembali prolaps ke dalam perut ular. Untuk mengobatinya dapat dilakukan dengan melakukan pengurangan makanan. Jangan sekali memencet perut ular dengan alasan apapun. Berikan air hangat diperutnya agar ular merasa nyaman dan diharapkan prolaps akan masuk kembali ke dalam perut.Jika terjadi prolaps kita dapat segera memasukkan prolaps tersebut ke dalam perut ular. Dilakukan dengan jari saja cukup. Kalua jijik dapat menggunakan sarung tangan. Anda dapat menggunakan gula dan pasta air dan dioleskan pada prolaps, atau krim wasir untuk mencoba mengurangi pembengkakan untuk membantu dengan memasukkan ke dalam perut. Anda juga harus menjaga prolaps yang lembab dengan sedikit minyak mineral atau KY jelly.Dokter hewan mungkin dapat mendorong prolaps kembali dalam menggunakan jarinya atau termometer. Jika ia tidak bisa, tapi dubur masih sehat, ia mungkin menyarankan sayatan kecil untuk memperbesar anus, memberikan ruang yang cukup untuk mendorong prolaps kembali masuk Jika prolaps rektum rusak, mati atau kering.Dua jahitan, satu di kedua sisinya, bisa dianjurkan untuk memastikan penyembuhan yang tepat. Berikan ular dengan antibiotik oral. Jangan beri makan ular Anda selama 3 minggu. Anda harus memastikan ular telah membuang kotorannya. Sebaliknya, menyediakan mangkuk kecil air dan lembab dengan lumut sphagnum basah.Berikan antibiotik jika perlu, mengurangi makan untuk satu kali makan kecil (hanya cukup untuk menyebabkan benjolan kecil di perut) setiap 2-3 minggu; tingkatkan kelembaban, tempatkan di tempat yang tenang.

Oke gan saya kira itu aja yang bisa saya sampaikan, saya mohon maaf apabila ada kesalahan, dan apabila masih ada yang kurang silahkan menambahkan di kolom komentar.
Terima kasih :)
More aboutJenis penyakit pada ular